Kamerun dan Brasil bertemu untuk ketiga kali pada fase grup Piala Dunia
Tim Afrika terakhir kali bermain imbang 3-3 dengan Serbia, sementara Brasil menaklukkan Swiss 1-0
Kamerun hanya mengalahkan Brasil sekali dari enam pertemuan
Setelah menderita kekalahan kedelapan berturut-turut di Piala Dunia FIFA ketika dijegal Swiss dalam pertandingan pembuka, Kamerun menjaga harapan lolos tetap hidup dengan menyelamatkan hasil imbang 3-3 melawan Serbia berkat penampilan cameo Vincent Aboubakar yang menentukan dari bangku cadangan.
Sebaliknya, lawan yang akan datang, Brasil, telah menggenggam tiket ke babak 16 besar. Dua gol Richarlison mengamankan kemenangan 2-0 melawan Serbia dalam pertandingan pertama mereka. Giliran Casemiro mencetak gol tunggal dalam kemenangan 1-0 atas Swiss. Sejauh ini, satu-satunya hal negatif bagi A Selecão adalah cedera pergelangan kaki yang dialami pemain andalan Neymar pada laga pembuka mereka.
Perhitungannya sekarang sederhana untuk Indomitable Lions, yang harus menang melawan juara dunia lima kali untuk memiliki harapan maju ke babak gugur.
Tanggal dan Waktu
Sabtu 3 Desember, 02.00 WIB
Venue
Stadion Lusail
Wasit
Wasit: Ismail Elfath
Asisten Wasit: Kyle Atkins, Corey Parker
Wasit Keempat: Ning Ma
Prediksi Line-up
Brasil: Alisson ; Éder Militão, Thiago Silva, Marquinhos, Alex Telles ; Casemiro ; Rodrygo, Bruno Guimarães, Lucas Paquetá, Vinícius Júnior ; Gabriel Jesus.
Sudah dikartu : Fred
Kamerun: Devis Epassy ; Collin Faï, Nicolas Nkoulou, Jean-Charles Castelletto ; Nouhou Tolo, André-Frank Zambo Anguissa, Pierre Kunde, Martin Hongla – Karl Toko Ekambi, Eric Maxim Choupo-Moting – Vincent Aboubakar
Sudah dikartu : Nicolas Nkoulou, Christian Bassogog, Collins Faï
Head-to-head
Ini akan menjadi ketiga kalinya Kamerun dan Brasil bertemu di Piala Dunia, juga ketiga kalinya dalam babak penyisihan grup. Di AS 1994, Brasil menang 3-0 melawan tim yang menampilkan pelatih Indomitable Lions saat ini, Rigobert Song. Baru berusia 17 tahun saat itu, Song menerima kartu merah langsung pada babak kedua. Dua dekade kemudian, di Brasil 2014, A Selecao menang 4-1 berkat dua gol Neymar dan gol dari Fred dan Fernandinho. Joel Matip mencetak gol untuk Kamerun.
Secara keseluruhan, Brasil telah lima kali memenangi pertemuan antara kedua tim ini dan hanya kalah sekali, ketika Samuel Eto’o mencetak satu-satunya gol dalam kemenangan Kamerun 1-0 di Piala Konfederasi FIFA 2003. Hasil itu, tidak diragukan lagi akan memperkuat keyakinan Indomitable Lions saat mereka mengejar kemenangan yang mereka butuhkan melawan pemenang Piala Dunia lima kali
Les chiffres cles
Kamerun hanya meraih satu kemenangan dalam 17 pertandingan terakhir mereka di Piala Dunia sejak perempat final di Italia 1990: kekalahan 1-0 dari Arab Saudi pada 2002. Hasil imbang mereka dengan Serbia terakhir kali mengakhiri delapan kekalahan berturut-turut di Piala Dunia.
Brasil hanya kalah sekali dari 29 pertandingan fase grup Piala Dunia. Auriverde tak terkalahkan dalam 17 pertandingan grup terakhir mereka sejak takluk 2-1 dari Norwegia di Prancis 1998.
