Puluhan ditangkap di Paris setelah perempat final Piala Dunia

File Photo : Polisi anti huru hara Prancis di Paris, 10 Desember 2022. © AP-WKN Photo / Francois Mori-Rahmat Iksan

Fans melakukan kerusuhan setelah kemenangan tim Maroko dan Prancis

Para perusuh bentrok dengan polisi di Champs-Elysees di Paris pada Sabtu malam, menyusul kemenangan Prancis dan Maroko di perempat final Piala Dunia FIFA di Qatar.

Penggemar sepak bola, beberapa di antaranya dibungkus dengan bendera Maroko merah-hijau, menyalakan kembang api ke arah polisi dan melempari petugas dengan proyektil. Polisi dengan perlengkapan anti huru hara menanggapi dengan menembakkan gas air mata dan menyerbu ke arah kerumunan.

Polisi mengatakan bahwa 74 penangkapan dilakukan dan dua skuter dibakar. Reuters melaporkan bahwa toko-toko juga menjadi sasaran.

Menurut media lokal, 1.220 petugas dikerahkan untuk mengendalikan kerumunan lebih dari 20.000 penggemar yang berkumpul untuk menyaksikan dua pertandingan perempat final berturut-turut yang dimainkan di Qatar.

Maroko adalah negara Afrika pertama yang mencapai semifinal setelah kemenangan menakjubkan melawan Portugal. Beberapa jam kemudian, timnas Prancis mengalahkan Inggris. Prancis dan Maroko akan saling berhadapan pada hari
Rabu.

Pada akhir November, suporter Maroko melakukan kerusuhan di Brussel, serta di kota-kota Belanda di Amsterdam, Rotterdam, dan Den Haag saat tim mereka mengalahkan Belgia. Polisi menggunakan gas air mata dan meriam air di ibu kota Belgia, tempat selusin orang ditahan dan sebuah mobil dibakar.

Beberapa insiden dilaporkan di Prancis pada hari Selasa setelah kemenangan Maroko melawan Spanyol. Toko-toko dirusak dan tempat sampah dibakar.

Anda dapat membagikan cerita ini di media sosial:

Wartakum News

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *