Banyaknya jumlah kartu merah yang telah dikeluarkan di pentas La Liga saat ini membuat pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, jadi khawatir. Ia merasa kalau banyaknya pelanggaran yang terjadi akan mengurangi keindahan permainan di lapangan.
Ancelotti mengungkapkan kekhawatirannya kepada awak media usai pertandingan melawan Cadiz, Jumat (11/11/2022) dini hari WIB. Duel di Santiago Bernabeu tersebut berlangsung sengit, di mana Real Madrid jadi pemenang dengan skor 2-1.
Pertandingan tersebut dihiasi oleh persitegangan antar pemain. Semua bermula ketika bek Cadiz, Fali, melakukan pelanggaran keras terhadap Rodrygo Goes. Vinicius Junior membela rekan setimnya hingga huru-hara pun terjadi.
Konflik ini kemudian menjadi salah satu tema pertanyaan yang dilemparkan awak media kepada Ancelotti. Pelatih asal Italia itu bisa memaklumi reaksi Vinicius, mengingat sang pemain kerap jadi bulan-bulanan pemain lawan.
“Dia mengatasi apa yang terjadi dengan baik. Pertandingan terakhir telah menghajarnya beberapa kali dan dia masih bisa mengontrolnya dengan baik,” ujar Ancelotti.
“Kemarin saya melihat statistik, ini adalah liga dengan kartu merah terbanyak. Fakta bahwa sudah ada 55 kartu merah itu sudah banyak, fakta yang mempengaruhi pertunjukan.”
Ancelotti menegaskan pentingnya pemain La Liga untuk tidak melakukan aksi pelanggaran yang terlalu keras. Sebab aksi-aksi tersebut bisa mempengaruhi keindahan pertandingan La Liga.
“Saya ingat saat Real melawan Valencia, Rakitic kemarin, Borja Iglesias pada laga derby. Berhati-hatilah, ini bukan kritikan. Ini fakta yang, saya sebagai pecinta sepak bola, ingin soroti sebab ini mempengaruhi sepak bola Spanyol,” pungkasnya
m.rizki red/wartakumnews.co.id