KMP Mutiara Timur I yang terbakar di Perairan Utara Karangasem, pada Rabu (16/11/2022).
Kapal penumpang KMP Mutiara Timur I terbakar di Perairan Utara Karangasem (koordimat 08°20’298″S – 115° 41’641″E), sekitar 0,9 NM dari daratan, pada Rabu (16/11/2022).
Basarnas Bali (Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar) menerima informasi dari VTS Beno pada pukul 15.30 Wita. Kapal dengan rute Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi – Pelabuhan Lembar, Lombok Barat tersebut diperkirakan mengalami kebakaran sekitar pukul 15.00 Wita.
“Di tempat kejadian kapal terbakar, kebetulan unsur SAR terdekat ada Kapal Angkatan Laut (KAL) Kadet 6 dan Kapal Angkatan Laut (KAL) Kadet 7, dan segera melaksanakan evakuasi,” kata Kepala Kantor Basarnas Bali, Gede Darmada, kepada wartawan pada Rabu (16/11/2022).
Setelah menerima laporan kejadian, Basarnas Bali mengerahkan 1 unit RIB dari Pos SAR Karangasem dan 1 unit RIB dari Unit Siaga SAR dari Nusa Penida, KN SAR Arjuna 229.
Gede Darmada menegaskan bahwa tim SAR gabungan fokus pada upaya evakuasi POB, untuk kronologis kejadian dapat dikonfirmasi kepada pihak terkait. Awalnya POB yang sudah terevakuasi dengan RIB ataupun jukung nelayan dibawa ke Kapal Angkatan Laut, selanjutnya dibawa ke Dermaga Angkatan Laut Tanjung Wangi, Banyuwangi.
“Terakhir kami komunikasi dengan kapten kapal terkonfirmasi jumlah penumpang dan ABK yang semula 271 orang, ternyata menjadi 258 orang, di mana ABK berjumlah 24 dan sisanya 234 orang penumpang,” ujarnya.
Unsur SAR yang terlibat selama operasi SAR berlangsung yakni ABK KAL Kadet 6, ABK KAL Kadet 7, Basarnas Bali, ABK KN Marore-322, Polair Polres Karangasem, BPBD Kabupaten Karangasem, Stasiun Bakamla Bali, RAPALA Karangasem, Balawista Karangasem serta nelayan setempat.
Sebanyak 257 penumpang dan awak KMP Mutiara Timur 1 dinyatakan sudah dapat dievakuasi. Sebanyak 257 penumpang dan awak KMP Mutiara Timur 1 dinyatakan sudah dapat dievakuasi. Namun, manifes di darat menyatakan jumlah penumpang dan awak kapal sebanyak 260 orang.
Sampai artikel ini tayang belum ada penjelasan yang pasti.
Imam Kholik/Wartakumnews.co.id