Dua Gol Belanda di Menit-Menit Akhir Membenamkan Senegal

Gol Cody Gakpo di menit-menit akhir memecah kebuntuan Belanda Davy Klaassen menambahkan gol untuk Belanda, Pasukan Louis van Gaal menghadapi Ekuador di hari Jumat nanti, sementara Senegal menghadapi Qatar

Senegal 0-2 Belanda | Grup A
Gol: Gakpo (84) Klaassen (90+9)

Gol Cody Gakpo di sisa waktu enam menit dan Davy Klaassen menjelang menit akhir memberi Belanda kemenangan berharga dari pertandingan pembuka Piala Dunia FIFA 2022 Qatar melawan Senegal.

Pertandingan di Stadion Al Thumama tampaknya akan menemui jalan buntu ketika Frenkie de Jong melepaskan umpan sayap kiri melewati lini belakang Senegal. Penyerang PSV Eindhoven, Gakpo berlari dengan timing sempurna, lolos dari jebakan offside, dan tiba sedikit di depan kiper Edouard Mendy untuk melakukan sundulan dan mengarahkan bola ke gawang.

Tendangan Gakpo adalah upaya tepat sasaran pertama Belanda. Peluang yang terbaik yang mereka ciptakan sampai titik itu adalah kemelut menjelang turun minum dengan De Jong yang terlalu lama memainkan bola di area penalti.

Senegal melakukan 15 percobaan ke gawang, tetapi hanya melepaskan empat yang tepat sasaran. Andries Noppert, penjaga gawang yang melakukan debut internasionalnya, melakukan penyelamatan di kaki dari upaya Boulaye Dia pada skor 0-0. Dan ketika tim benua Afrika itu mencoba membalas gol Gakpo, Noppert berhasil menahan tembakan rendah Pape Gueye.

Dan Belanda membungkus tiga poin ketika Klaassen mengkonversi bola pantul setelah Mendy menangkis tembakan rendah Memphis Depay.

Momen Penting
Pertandingan belum memperlihatkan hasil menentukan, tetapi melihat Depay melangkah ke lapangan setelah 62 menit cukup membuat tenang bangsa Belanda.

Untuk semua upaya yang disiplin dan penerapannya, tim asuhan Louis van Gaal berjuang untuk menciptakan celah sebelum intervensi krusial Gakpo. Depay diperkirakan akan absen dari turnamen karena masalah hamstring. Ini menunjukkan betapa tingginya penilaian pelatih Van Gaal terhadap Depay bahwa dia menyamakan absennya pemain berusia 28 tahun dengan penyerang Senegal, Sadio Mane.

Hasilnya, di sini, akan memberi Depay waktu tambahan untuk beradaptasi ke kompetisi. Dan dengan keberadaan Belanda di Grup A, lawan potensial di fase gugur tidak akan senang pada prospek penyerang Barcelona itu untuk menambah semangat dan kreativitas di lini depan Belanda. Ada indikasi kapasitas Depay untuk memberikan suara yang menentukan dalam pertandingan ketika dia memanfaatkan ruang yang dikosongkan oleh Senegal untuk menyerang dan menguji kiper Mendy, yang hanya bisa menyentuh bola ke arah Klaassen sebelum dikonversi menjadi gol.

Statistik
Its all about the Netherlands, who overcame a stodgy initial performance to maintain a number of impressive sequences.

The three-times runners-up are unbeaten in their past 14 group stage matches at the FIFA World Cup (W11 D3), and are currently on a seven-match winning streak in the group stage Louis van Gaal is unbeaten in his 16 matches (W12 D4) since his appointment for a third spell in charge in August 2021

Semua tentang Belanda, yang dapat menahan permainan alot Senegal sejak awal pertandingan.

Runner-up Piala Dunia itu tiga kali tidak terkalahkan dalam 14 pertandingan penyisihan grup terakhir mereka di Piala Dunia FIFA (M11 S3), dan saat ini sedang dalam tujuh kemenangan beruntun di babak penyisihan grup.

Louis van Gaal tidak terkalahkan dalam 16 pertandingannya (M12 S4) sejak pengangkatannya untuk ketiga kalinya sebagai pelatih pada Agustus 2021

FIFA
Wartakum News
Penulis :M Riski Saputra
Editor. :Agus Setianto

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *