Belgia 0-1 Maroko | Grup F
Pencetak gol: Abdelhamid Sabiri (73), Zakaria Aboukhlal (90+2)
Tinjau Pertandingan
Maroko memperbesar harapan mereka untuk maju ke babak 16 besar Qatar 2022 setelah mengejutkan Belgia pada hari Minggu, menang 2-0 melalui gol-gol di menit akhir yang dicetak oleh pemain pengganti Abdelhamid Sabiri dan Zakaria Aboukhlal. Sabiri memecah kebuntuan saat 17 menit tersisa dengan tendangan bebas yang diayunkan dari posisi melebar di sebelah kiri, hanya satu atau dua meter dari touchline yang mengalahkan Thibaut Courtois di tiang dekat. Aboukhlal kemudian mengakhiri keraguan dengan melepaskan tembakan melewati Courtois dari umpan silang Hakim Ziyech yang impresif.
Semifinalis 2018 asuhan Roberto Martinez punya kans maju ke babak 16 besar dengan kemenangan tetapi, seperti dalam kemenangan pembukaan tipis mereka atas Kanada, mereka gagal menemukan permainan terbaik dan sekarang mungkin harus mengalahkan Kroasia di pertandingan grup terakhir mereka untuk lolos. Untuk saat ini, Maroko duduk di puncak Grup F dengan empat poin, dengan Kroasia dan Kanada bertemu setelah ini. Kubu Afrika Utara belum pernah mencapai babak sistem gugur sejak 1986 ketika mereka mengalahkan Portugal 3-1 untuk mencapai babak 16 besar. Namun mereka sangat disiplin dan dengan pertandingan melawan Kanada yang akan datang mereka akan percaya pada peluang mereka untuk melangkah lebih jauh setelah apa yang mereka lakukan. Ini adalah kemenangan pertama di Piala Dunia sejak mengalahkan Skotlandia 3-0 pada 1998.
Maroko harus melakukan perubahan di menit-menit terakhir pada starting XI mereka ketika kiper Yassine Bounou ditarik keluar setelah lagu kebangsaan – untuk alasan yang belum ditentukan – dan digantikan oleh Monir Al Kajoui. Pemain pengganti melakukan penyelamatan awal untuk meredakan ketegangan ketika menggagalkan upaya Michy Batshuayi dari jarak dekat.
Maroko didukung mayoritas penonton di Stadion Al Thumama di pihak mereka dan mereka pikir mereka akan melihat sebuah gol untuk dirayakan pada menit akhir babak pertama ketika Ziyech melepaskan tendangan bebas dari sisi kanan yang melebar dari gawang Courtois. Romain Saiss, yang berdiri tepat di depan penjaga gawang, dinyatakan offside setelah pemeriksaan VAR dengan alasan Saiss mengaburkan pandangan Courtois. Sebelum itu Belgia kembali mengalami ketakutan 10 menit setelah turun minum ketika Sofiane Boufal memotong dari kiri dan melepaskan tembakan melewati tiang jauh. Namun, penangguhan hukuman Setan Merah berlangsung singkat, karena mereka menelan kekalahan pertama mereka di babak penyisihan grup Piala Dunia sejak Arab Saudi mengalahkan mereka di AS ’94.
Momen Kunci
Masuknya Sabiri setelah 68 menit adalah isyarat untuk memicu kemenangan Piala Dunia terbesar Maroko. Dia masih belum memulai debut pertandingan untuk negaranya, tetapi hanya membutuhkan waktu lima menit untuk mencetak gol terpenting dalam hidupnya pada pertandingan internasional keempatnya, mengejutkan Courtois di tiang dekat.
Statistik
Maroko kini telah menjalani enam pertandingan tanpa kebobolan satu gol pun.
FIFA WORLD CUP
Wartakum News
penulis :M Rizki Saputra
Editor. :Agus Setianto
