Belanda vs AS: Berita Tim, Prediksi Pertandingan

File Foto : FIFA-WKN Imam Kholik

Belanda mengincar perempat final kelima dalam enam penampilan terakhir

AS akan menyamai performa terbaik mereka di Piala Dunia FIFA sejak 2002 jika meraih kemenangan

Kedua tim tak terkalahkan dan masing-masing hanya kebobolan satu gol pada babak penyisihan grup
Belanda menghadapi ujian melawan tim AS yang muda dan energik dalam pertandingan pembuka babak 16 besar di Stadion Internasional Khalifa pada Sabtu.

Belanda menjuarai Grup A dengan tujuh poin, membukukan kemenangan 2-0 atas Senegal dan Qatar di samping hasil imbang dengan Ekuador. Mereka juga punya status yang lebih besar dari lawannya, tiga kali finalis Piala Dunia secara keseluruhan. Namun, AS memiliki alasan sendiri untuk percaya diri setelah tampil tak terkalahkan dari babak penyisihan grup. Setelah hasil imbang kontra Wales dan Inggris, AS memetik kemenangan menentukan dengan skor 1-0 atas Iran.

Target AS sekarang adalah maju ke perempat final untuk pertama kalinya sejak Korea/Jepang 2002. Mereka memiliki rekor pertahanan yang bagus, hanya kebobolan satu gol, tetapi memiliki tugas untuk mencoba menghentikan Cody Gapko mencetak gol pada laga keempat yang dijalaninya di Qatar 2022.

Tanggal dan Waktu Pertandingan

3 Desember, 22.00 WIB

Venue
Stadion Internasional Khalifa

Kabar Tim
Kabar baik bagi AS adalah Christian Pulisic berharap bisa tampil setelah mengalami cedera panggul saat mencetak gol kemenangan melawan Iran pada Selasa malam. Berhalter menyuarakan nada optimistis dalam konferensi pers pra-pertandingan hari Jumat ketika dia berkata, “Kita akan melihatnya di lapangan latihan hari ini. Menurut saya itu terlihat cukup bagus, jadi kami harus melihatnya hari ini di lapangan untuk mendapatkan konfirmasi itu.“

Prediksi Line-Up
Belanda: Andries Noppert; Jurrien Timber, Virgil van Dijk, Nathan Ake; Denzel Dumfries, Marten de Roon, Frenkie de Jong, Daley Blind; Davy Klaassen; Memphis Depay, Cody Gakpo.
Skorsing: Tidak ada
Skorsing jika mendapatkan kartu: Matthijs de Ligt, Nathan Ake

AS: Matt Turner; Sergino Dest, Cameron Carter-Vickers, Tim Ream, Antonee Robinson; Tyler Adams, Yunus Musah, Weston McKennie; Christian Pulisic, Josh Sargent, Timothy Weah.
Skorsing: none
Skorsing jika mendapatkan kartu: Sergino Dest, Tyler Adams, Weston McKennie, Tim Ream, Kellyn Acosta

Head-to-head
Belanda telah memenangkan empat dari lima pertemuan sebelumnya, dimulai dengan kemenangan 2-0 di Miami pada Februari 1998, di mana Ronald de Boer dan Clarence Seedorf mencetak gol. Ada hasil yang sama ketika mereka bertemu lagi pada Mei 2002 menjelang final tahun itu di Korea/Jepang. Roy Makaay dan Andy van der Meyde mencetak gol melawan tim AS yang di antaranya diperkuat pelatih kepala saat ini Gregg Berhalter dan manajer Brian McBride, serta Earnier Stewart, direktur olahraga sepak bola AS.

Belanda memperoleh kemenangan dalam laga persahabatan berikutnya atas AS di negeri sendiri pada Februari 2004 (1-0) dan Maret 2010 (2-1). Dalam pertemuan terakhir kedua tim, Juni 2015, AS akhirnya keluar sebagai pemenang, bangkit dari ketertinggalan 3-1 dengan 20 menit tersisa untuk menang 4-3 melalui gol Bobby Wood pada menit ke-90.

Data dan Fakta
Belanda telah memenangkan empat dari lima pertandingan terakhir mereka pada babak 16 besar Piala Dunia FIFA.
Tidak termasuk adu penalti, Belanda tidak pernah kalah dalam sepuluh pertandingan Piala Dunia FIFA terakhir mereka (Menang 7, Seri 3). Ini merupakan rekor terpanjang mereka dalam sejarah kompetisi.
Tidak termasuk adu penalti, Belanda hanya kalah sekali dari 17 pertandingan Piala Dunia FIFA terakhir mereka (Menang 13, Seri 3).
Belanda telah menghadapi negara-negara CONCACAF dalam dua pertandingan fase knock out Piala Dunia FIFA. Keduanya terjadi pada 2014, ketika mereka mengalahkan Meksiko 2-1 pada babak 16 besar dan menyingkirkan Kosta Rika 4-3 melalui adu penalti pada perempat final setelah bermain imbang 0-0.

Belanda hanya sekali gagal mencetak gol dari 31 pertandingan internasional.
Melawan Qatar, Gapko bergabung dengan Johan Neeskens (30 Juni 1974-7 Juli 1974), Dennis Bergkamp (29 Juni 1994-9 Juli 1994), dan Wesley Sneijder (28 Juni 2010-6 Juli 2010) dalam mencetak gol untuk Belanda dalam tiga pertandingan berurutan di Piala Dunia. Dia dapat menjadi pemain pertama yang mencetak gol dalam empat pertandingan berurutan di Piala Dunia untuk negaranya.
AS tanpa kemenangan dalam 11 pertandingan Piala Dunia terakhir mereka melawan tim Eropa (Seri 5, Kalah 6).
AS kalah dalam dua pertandingan babak 16 besar Piala Dunia terakhir mereka pada perpanjangan waktu, yakni melawan Ghana (2010) dan Belgia (2014).
Mereka hanya memenangkan satu dari tujuh pertandingan sebelumnya pada babak gugur Piala Dunia (2-0 vs Meksiko pada babak 16 besar tahun 2002 dengan Berhalter berada tim mereka ketika itu).

AS hanya kalah tiga kali dari 11 pertandingan terakhir di Piala Dunia (Menang 3, Seri 5)
Mereka hanya dua kali gagal mencetak gol dalam 13 pertandingan terakhir di Piala Dunia
AS belum pernah menang dalam 11 pertandingan Piala Dunia melawan wakil asal Eropa (Seri 5, Kalah 6)

Menurut Mereka

Louis van Gaal, pelatih Belanda: “AS telah menunjukkan bahwa mereka memiliki tim yang luar biasa, saya bahkan akan mengatakan salah satu tim terbaik, tim yang diatur dengan baik [tetapi] bukan sesuatu yang tidak dapat kami atasi. AS telah berkembang pesat dan mereka memiliki banyak pemain dari klub-klub top Eropa. Mereka adalah tim yang sangat energik, dengan pemain yang kuat secara fisik. Mereka mempersulit lawan mana pun seperti yang Anda lihat dari hasil mereka, tetapi kami akan melakukan semua yang kami bisa untuk mengalahkan mereka.”

Gregg Berhalter, pelatih AS: “Kami merasa bertanggung jawab untuk menggunakan Piala Dunia ini demi menciptakan momentum sepak bola di Amerika Serikat dan itulah mengapa kami ingin terus maju. Kami ingin terus berprestasi dan mengharumkan nama negara. [Ketika ditanya tentang Belanda, negara tempat dia bermain dari 1994-2000] Sangat menyenangkan memiliki sejarah, memiliki koneksi dengan negara tempat Anda bermain, tetapi ini masih tentang bisnis.”

FIFA WORLD CUP

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *