Pasokan listrik di wilayah Kyiv dan sekitarnya berada pada tingkat “kritis” pada hari selasa , dengan kurang dari setengah kebutuhan listrik ibu kota dipasok setelah drone dan rudal Rusia,ungkap pejabat regional.
Gubenur wilayah Olekiy Kuleba mengungkapkan sekitar 80% wilayah itu tanpa listrik untuk kedua harinya setelah drone dan rudal Rusia menghantam insfratruktur energi pada hari senin, yang terbaru baru dalam serangkaian serangan terhadap infratruktur fasilitas listrik sejak bulan Oktober.
“Situasi pasokan listrik tetap kritis,” kata Kuleba di platform pesan Telegram yang diterima oleh WartakumNews.co.id “Saya ingin menekankan bahwa dengan setiap penembakan oleh musuh, kerumitan dan durasi perbaikan meningkat.”
Petugas operator jaringan listrik nasional ukrenegor mengungkapkan dalam pernyataan nya dapat menyediakan kurang dari setengah kosumsi yang dibutuhkan di ibu kita kyiv.
Sistem kereta bawah tanah ibu kota setempat terhenti pada jam sibuk pagi hari disebabkan pasokan listrik tidak dalam keadaan stabil.
“Pasokan listrik ke infrastruktur kritis adalah prioritas. Kami berharap hari ini kami dapat menghidupkan peralatan untuk memungkinkan peningkatan keamanan pasokan, mengurangi defisit kapasitas dan menghubungkan lebih banyak konsumen,” ungkap Ukrenergo.
Jika listrik padam, pasokan air, pemanas, dan jaringan telepon seluler biasanya terpengaruh. Walikota Kyiv Vitali Klitschko mengatakan kota itu telah mampu memulihkan pasokan air ke beberapa konsumen yang diperlukan.
PBB sendiri memperkirakan bahwa sekitar 50% infrastruktur energi Ukraina telah hancur sejak Rusia meningkatkan serangannya terhadap fasilitas listrik pada bulan Oktober. Suhu harian di Kyiv dan wilayah saat ini terdeteksi di bawah titik beku.
WartakumNews