Pelatih Qatar: Tim harus menutup ‘kebisingan’ di pembuka Piala Dunia

Pelatih kepala Qatar Felix Sanchez mendengarkan pertanyaan saat konferensi pers, di Doha, Qatar, Sabtu, 19 November 2022. Qatar akan melakoni laga pembuka melawan Ekuador pada Minggu. Ariel Schalit/AP/WK

DOHA, Qatar (AP/WK)— Pelatih Qatar Felix Sanchez mengatakan kritik terhadap tuan rumah Piala Dunia tidak akan dibiarkan mengganggu kestabilan timnya.

Qatar memulai turnamen melawan Ekuador pada hari Minggu dengan mata dunia tertuju pada emirat, yang telah menghadapi kritik atas catatan hak asasi manusianya, termasuk perlakuannya terhadap pekerja migran dan komunitas LGBTQ.

Sanchez, seorang Spanyol yang memimpin Qatar menjadi juara di Piala Asia 2019, mengatakan dia dan para pemainnya harus menutup diri dari isu-isu yang mengelilingi negara Muslim konservatif itu menjelang turnamen tersebut.

“Hal terbaik yang bisa terjadi adalah fokus pada sepak bola, tetap tenang dan hindari kebisingan dan rumor,” katanya, Sabtu. “Jelas kami tidak suka ketika orang mengkritik negara kami. Kami berhasil melakukan persiapan yang hebat, tetap tenang dan begitulah cara kami merencanakan ini.”

Sanchez menepis sebagai “informasi yang salah” desas-desus yang tidak berdasar bahwa upaya telah dilakukan untuk menyuap pemain Ekuador menjelang pertandingan.

“Selama bertahun-tahun kami telah berlatih dan bersiap. Kita sama-sama kuat. Tidak ada yang bisa menggoyahkan kami. Kami termotivasi dan senang bermain di Piala Dunia besok. Kami perlu mengendalikan emosi kami dan membawa permainan A kami dan tidak memperhitungkan hal lain.”

Qatar, yang memainkan Piala Dunia pertamanya, berada di Grup A bersama Ekuador, Senegal, dan Belanda.

Penulis Sepak Bola AP/WK
JAMES ROBSON
WartakumNews
M RIZKI SAPUTRA/Red

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *