Lima Pemain Kunci Spanyol di Piala Dunia 2022 Qatar

Pedri di garis depan generasi baru yang menarik Torres dianggap sebagai pemain kunci dalam serangan
Simon, Laporte, dan Busquets menjadi tulang punggung yang kokoh Persiapan Spanyol untuk Piala Dunia FIFA 2022 Qatar dijanjikan akan sangat berbeda dibandingkan persiapan kacau mereka menuju Rusia 2018. La Roja terguncang ketika pelatih Julen Lopetegui dipecat dua hari sebelum pertandingan pembuka mereka melawan Portugal, setelah diumumkan akan mengambil alih kursi pelatih Real Madrid selepas Piala Dunia.

Fernando Hierro buru-buru ditunjuk menggantikan posisinya. Spanyol berbagi poin dengan Portugal dalam pertandingan pertama yang menegangkan, kemudian mengatasi Iran, dan mengamankan hasil imbang yang paling mendebarkan dengan Maroko untuk maju ke 16 besar. Namun langkah Spanyol terhenti oleh tuan rumah lewat adu penalti.

Empat tahun, sejak itu, Luis Enrique telah mengubah nasib Spanyol. Meskipun bukan favorit terkuat untuk juara– Enrique sendiri menyebut Brasil dan Argentina sebagai tim yang harus dikalahkan– Spanyol semestinya menjadi salah satu unggulan. Tim muda dengan segudang pengalaman menunjukkan betapa kompetitifnya mereka dengan mencapai final UEFA Nations League dan semifinal Piala Eropa 2020.

Kamp Spanyol hari ini lebih tenang. Setelah membuat awal yang baik untuk kiprah terbaru di Nations League, mereka akan keluar untuk mempertahankan momentum ketika menghadapi Swiss dan Portugal, bulan ini. Dengan transisi generasi yang sangat dibutuhkan sudah dilewati, La Roja memiliki harapan besar pada sejumlah wajah baru dalam skuad mereka. Sebuah tim yang dibangun untuk masa depan, tetapi dengan kemampuan untuk membuat dampak pada masa sekarang, Spanyol asuhan Luis Enrique tampak memiliki apa yang diperlukan untuk melangkah lebih jauh di Qatar 2022.

Unai Simon
Posisi: Kiper Usia: 25

Luis Enrique tidak ragu-ragu menjadikan kiper Athletic Club itu sosok nomor 1 di depan David de Gea, yang sebelumnya menggantikan Iker Casillas yang hebat. Langkah ini terbukti sebagai pilihan yang tepat, dengan Simon memantapkan dirinya sebagai andalan tim Spanyol wajah baru.

Seorang bintang EURO 2020, ia memiliki karakter dan kekuatan mental untuk mengikuti gaya petualangnya, seperti yang ia tunjukkan dalam menutupi kesalahannya yang merugikan melawan Kroasia pada babak 16 besar di turnamen itu. Tidak takut untuk memainkan bola dengan kakinya, Simon memiliki andil besar dalam kemenangan berikutnya di perempat final atas Swiss. Penyelamatannya pada waktu normal dan adu penalti membawa Spanyol ke semifinal, di mana mereka kalah dari Italia yang akhirnya menjadi juara.

Sekarang, Simon menjadi pilihan pertama yang tak terbantahkan di depan De Gea dan Robert Sanchez, dua kiper lain yang biasa dipanggil Luis Enrique. Simon menjadi tautan pertama dalam rantai kreatif Spanyol berkat kemampuannya untuk melepas dan menerima operan serta membangun permainan dari bawah. Ia telah mendapatkan kepercayaan dari rekan satu timnya dan para penggemar menjelang Qatar 2022. Kepercayaan dirinya juga terus bertumbuh di setiap pertandingan.

Aymeric Laporte
Posisi: Pemain Belakang Usia: 28

Lahir di Agen, Prancis, Laporte mengambil kewarganegaraan Spanyol pada Mei 2021 dan langsung dipanggil Luis Enrique untuk menyelesaikan masalah di lini belakang La Roja. Dengan absennya Sergio Ramos dan Gerard Pique keluar dari performa terbaiknya, Laporte menjadi tak tergantikan, menjadi starter dan menyelesaikan setiap pertandingan Spanyol di EURO 2020.

Setelah pindah ke Spanyol pada usia 16 tahun dan menghabiskan beberapa tahun berikutnya mengasah kemampuan di Athletic Club, ia bergabung dengan Manchester City asuhan Pep Guardiola pada Januari 2018. Laporte menjadi pemain permanen di tengah lini pertahanan the Citizens. Sekarang, dia absen setelah menjalani operasi lutut dan akan kembali pada akhir September.

Bek tengah berkaki kiri ini merupakan pilihan pertama di barisan belakang, di mana Pau Torres, Eric Garcia, dan Inigo Martinez masih bersaing untuk menjadi duetnya secara teratur di posisi bek tengah. Cesar Azpilicueta, Marcos Llorente, Jordi Alba, Dani Carvajal, Gaya, dan Marcos Alonso semua mengikuti “audisi” untuk slot bek kiri tanpa sepenuhnya meyakinkan Enrique. Setelah Simon, Laporte adalah penggerak berikutnya dalam mesin kreatif Spanyol. Ia sosok pemain yang punya spesialisasi dalam membawa bola keluar dari pertahanan. “Saya suka menguasai bola dan bermain,” katanya dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Spanyol El País.

Pedri
Posisi: Pemain Tengah Usia: 19

“Apakah Anda melihat EURO yang sudah dijalani Pedri?” tanya Luis Enrique setelah kekalahan Spanyol di semifinal dari Italia di Inggris, tahun lalu. “Saya belum pernah melihat anak berusia 18 tahun melakukan itu di kompetisi apa pun, termasuk Andres Iniesta. Bagaimana dia bermain! Bagaimana dia menemukan ruang! Karakternya! Saya belum melihat yang seperti itu. Itu mengejutkan.”

Kata-kata itu merangkum pentingnya pemain belia Barcelona yang masih hijau itu di Spanyol. Berperan sebagai pemain nomor 10 untuk negaranya dan nomor 8 untuk klubnya, Pedri memiliki masa depan yang besar di depannya. Untuk saat ini, dia sudah menghasilkan banyak kegembiraan. Salah satu talenta terbesar di dunia sepak bola, ia menggabungkan teknik yang indah dengan kecerdasan untuk mengendus, menempati, dan memanfaatkan ruang apa pun yang tersedia untuknya. Bermodal sikap, keberanian, dan kepercayaan diri, ia telah menunjukkan karakter yang dibutuhkan untuk mengenakan dua jersey paling menuntut dalam sepak bola. Sosok yang serba guna, pemahamannya tentang permainan sedemikian rupa sehingga dia bisa masuk ke mana pun dia dibutuhkan: lini tengah luar, posisi lubang, dan di sayap.

Pedri adalah figur dari generasi baru yang juga menampilkan Gavi yang mengesankan, produk La Masia berusia 18 tahun lainnya yang telah mendapatkan kepercayaan dari Luis Enrique. Ia menantang para kritikus dengan tidak hanya memanggil remaja berbakat itu, melainkan juga menampilkannya sebagai starter. Favorit Xavi di Camp Nou dan secara alami berbakat, Gavi tidak takut untuk menyingsingkan lengan bajunya dan memburu bola, salah satu faktor yang membuatnya menjadi pemain spesial. “Dia gunung berapi yang meletus. Sangat sulit untuk tidak mencintai Gavi,” kata pelatih Spanyol itu.

Sergio Busquets
Posisi: Pemain Tengah Usia: 34

Kecuali ada kejutan besar, Busquets akan menjadi satu-satunya pemain dalam tim pemenang di Afrika Selatan 2010 yang masih tersisa dalam skuad Spanyol untuk Qatar 2022. Dalam tim berpenampilan baru yang direvitalisasi, ia hadir karena alasan pengalaman dan tetap sama pentingnya bagi sistem Luis Enrique seperti halnya bagi Xavi di Barcelona.

Seorang pengatur permainan yang menutupi kekurangan fisiknya dengan pengetahuan mendalam tentang sepak bola, Busquets membuat permainan tetap sederhana di lini tengah, menjalani perannya sebagai konduktor dengan sempurna. Salah satu pemain hebat, dia pasti memiliki peran penting untuk dimainkan di Qatar.

Ferran Torres
Posisi: Penyerang Usia: 22

Cedera yang didapat saat bertugas di Liga Bangsa-Bangsa membuat Torres absen dari kualifikasi Piala Dunia yang menentukan melawan Yunani dan Swedia pada November lalu. Waau demikian, ia telah memberikan kontribusi yang signifikan selama perjalanan tersebut. Pencetak gol terbanyak La Roja pada era Luis Enrique dan pembobol gawang terbaik tim pada kualifikasi Qatar 2022 dengan empat gol, Torres adalah bagian penting dari serangan Spanyol.

Seorang pemain serba bisa yang dapat menempati sejumlah posisi berbeda, Torres tidak memiliki masalah berganti peran selama pertandingan. Meskipun belum mencapai performa terbaiknya untuk Barcelona sejak kepindahannya dari Manchester City, kemampuannya untuk menciptakan ruang dan menggetarkan jala sangat penting bagi Spanyol, yang belum memutuskan siapa pengisi nomor 9 di Qatar 2022. Torres berada pada posisi terbaiknya di sayap sebelah kanan, berkat kemampuannya untuk melewati pemain bertahan menuju byline untuk kemudian memotong ke dalam, dan melepaskan tendangan ke gawang.

FIFA
WARTAKUM NEWS
Penulis :M Rizki Saputra
Editor :Agus Setianto

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *